Senin, 16 Januari 2012

kehilangan guru besar fakultas pertanian UNAND

Padang, 2 Januari 2012 – Awal tahun 2012 Universitas Andalas khususnya Fakultas Pertanian mengalami kekurangan Guru Besar Ilmu Tanah. Prof.Dr.Ir. Fachri Ahmad, MSc memasuki masa Purnabakti (11 Desember 1940 – 11 Desember 2011), dengan masa pengabdian sebagai Staf Pengajar di Fakultas Pertanian + 47 tahun. Acara ini sekaligus meluncurkan buku dengan judul “Fachri Ahmad Dari Akademisi Sampai Politisi”, yang dihadiri oleh Bupati/Walikota, Kapala Dinas, Pimpinan dan Guru Besar Dilingkungan Universitas Andalas,  Dosen serta Mahasiswa Fakultas Pertanian.

Dr.Ir. Fachri Ahmad, MSc memulai karir sebagai Asisten Dosen pada tahun 1964 dan melanjutkan studi S2 University of Georgia, Athens USA (1984) serta S3 pada Tahun 1988. Jabatan struktural yang pernah dipegang antara lain Dekan Fakultas Pertanian 1979-1981, Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup 1988-1993, Pembantu Rektor I 1989-1993, Rektor Universitas Andalas 1993-1997. Beberapa jabatan penting diluar Universitas Andalas diantaranya Rektor Universitas Bung Hatta 1998-2000, Anggota MPR RI 1997-1999 dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada tahun 2000-2005. Dalam akhir kata salam perpisahaannya Fachri Ahmad mengatakan bahwa liku perjalanan karirnya dari akademisi sampai politisi sangat jauh berbeda namun yang terpenting dijalani dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam menjalankan amanah.

Rektor Universitas Andalas mengungkapkan dalam sambutannya bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sangat berarti dan bermanfaat serta dapat dijadikan contoh seperti Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum. Werry Darta Taifur mengungkapkan Fachri Ahmad adalah model sosok pemimpin yang tegas, pengambil langkah penting dalam kemajuan Universitas Andalas serta mempunyai perilaku yang baik.

Rektor juga mengatakan seluruh civitas akademika Universitas Andalas untuk melanjutkan perjuangan Dr.Ir. Fachri Ahmad, MSc dan mencontoh prestasi beliau, karena Universitas Andalas sebagai institusi pendidikan bertujuan menghasilkan insan yang cerdas dan berkualitas.

Testimoni dari beberapa sahabat, teman Drs. Rusdi Lubis (Sekretaris Daerah Sumbar 2002-2006) mengatakan bahwa Pak Fachri adalah pemimpin bila menerima jabatan harus jelas apa yang akan diperbuat pada jabatan tersebut artinya mau menerima jabatan jika jabatan itu dimengerti dan ada sesuatu yang dapat dilakukan tentunya yang bermanfaat. Sedangkan Drs. Yuen Karnova (Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi 2011- sekarang) menyampaikan Pak Fachri adalah seorang akademisi yang menghormati karya orang lain dan sulit untuk mau mencantumkan namanya dalam setiap karya yang bukan hasil karyanya sendiri. Lain halnya dengan Fauzi Bahar (Wali Kota Padang) menyingkapi figur Fachri Ahmad adalah orang yang mempunyai konsep dalam hidupnya yang terstruktur, tertata, tersusun dan berpendirian kuat. Sifat yang menonjol yaitu setiap masalah dapat diluruskan dengan benar serta memberikan tauladan yang baik imbuhnya.

Prof.Dr.Ir. Isril Berd, SU mengenai sosok Fachri Ahmad adalah seorang yang disiplin, konsisten, menyakinkan, tepat waktu serta tenang. Sedangkan Prof.Dr.Ir. Nurhayati Hakim menimpali bahwa Dr.Ir. Fachri Ahmad, MSc seorang yang disiplin terutama sebagai pembimbing, jujur, sabar dan hati-hati dalam mengambil keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar