Universitas Andalas (Unand) Padang pada tahun ini berencana menambah
kuota jumlah peserta beasiswa Bidik Misi hingga mencapai 1.000 orang.
"Tahun
lalu target 750 siswa bisa dicapai, dan untuk 2012 akan ditingkatkan
hingga 1.000 orang," kata Pembantu Rektor III Unand Prof Novesar Jamarun
di Padang, Rabu (4/1/2012).
Dia mengatakan, untuk tahun ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menambah kuota jumlah
peserta beasiswa Bidik Misi hingga 30 ribu orang.
Menurut dia,
penambahan kuota ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan jumlah
mahasiswa yang layak mengikuti program itu. "Program Bidik Misi
ditujukan khusus bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun
pintar," katanya.
Dia menambahkan, sebagaimana tahun sebelumnya
yang berhak mengikuti program beasiswa Bidik Misi kriteria utamanya
adalah siswa SMA/MA/SMK sederajat dari keluarga kurang mampu dalam hal
ekonomi.
Meski demikian, menurut dia, mereka haruslah tetap
memiliki prestasi akademik di sekolahnya dan harus lulus Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Untuk tahun ini,
tidak diadakan lagi seleksi khusus untuk masuk program ini. Setiap calon
mahasiswa harus mengikuti SNMPTN dan lulus dalam ujian tersebut
kemudian didata dalam program tersebut. "Daerah target dalam program ini
mencakup seluruh wilayah di Indonesia," katanya.
Unand sendiri
menerima peserta tidak hanya dari Sumbar. Hal itu dimaksudkan agar Unand
dapat diketahui dan dikenal di seluruh wilayah Indonesia.
Pemberian
beasiswa Bidik Misi merupakan bagian dari program lanjutan yang sudah
dicanangkan Kemendikbud sejak 2010. Program Bidik Misi juga merupakan
upaya penyiapan sumber daya manusia Indonesia di masa depan, terutama
tahun 2045 atau 100 tahun Indonesia.
"Unand akan terus mengikuti segala macam program yang telah ditentukan Kemendikbud hingga target tercapai," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar